Tentang Saya

Foto saya
tanjungpiang, kepri/tanjungpinang, Indonesia
aku adalah seorang pelajar tempat ku belajar di sebuah pulau kecil yang besar sejarahnya yaitu tanjungpinang,indonesia ibukota kepri nama sekolah ku smkn3 di situ lah aku di latih dan di didik hingga aku menjadi seprti sekarang ini ,aku sekarang kelas XII jurusan ku elektro secsion audio viedo,

Selasa, 18 Oktober 2011

Merekam suara (lagu) menggunakan Sound Recorder

Windows menyediakan fasilitas atau aplikasi yang dapat digunakan untuk merekam suara (lagu). Anda bisa merekam suara sendiri dengan menggunakan microphone (yang terhubung ke komputer) kemudian berbicara dan merekamnya. Anda juga dapat memutar lagu menggunakan mp3 player (media player) kemudian merekamnya dengan sound recorder. Atau memutar VCD Lagu kemudian merekamnya dengan sound recorder.

Dalam bahasan kali ini saya akan membahas tentang cara merekam lagu yang diputar dengan menggunakan mp3 player (winamp). Keunggulan sound recorder adalah terinstal secara langsung saat menginstal windows, jadi anda tidak perlu membeli software sound recorder, Anda juga bisa menentukan durasi perekaman sesuai keinginan anda,Hasil rekamannya dalam bentuk wav bisa digunakan sebagai pengganti suara windows . Kelemahannya : file yang direkam disimpan dalam bentuk wav (ukurannya besar), dan anda harus menekan tombol rekam (record) setiap 60 detik jika ingin melanjutkan perekaman.

Untuk melakukan perekaman suara, lakukan prosedur berikut:

1. Buka lagu yang akan anda rekam

2. Pada start menu pilih:

3. Akan terbuka tampilan aplikasi sound recorder
Untuk memulai merekam;
jalankan winamp
Tekan tombol lingkaran merah pada gambar di bawah untuk mulai merekam

4. setelah 60 detik (lihat pada bagian position) jika ingin melanjutkan perekaman maka anda harus menekan tombol lingkaran merah

5. Tekan tombol stop (kotak hitam) untuk menghentikan proses perekaman.

vcr

vcr
Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.

Menginstal VCR
Menginstalasi VCR adalah cara yang bagus untuk menonton film di rumah tua atau memberikan anak-anak Anda film hiburan. Hampir semua orang masih memiliki VCR di lemari, namun, Anda mungkin tidak ingat bagaimana untuk menghubungkan itu. manual mungkin telah salah tempat dan Anda tidak dapat memikirkan cara yang benar untuk menghubungkan tali. Anda harus memiliki kabel yang tepat terletak di rumah Anda sehingga item tambahan mungkin tidak diperlukan.


• Lihat bagian belakang TV Anda. Anda harus memiliki kabel coax disekrup ke port tersebut. Ini adalah salah satu sambungan langsung ke TV kabel Anda atau kotak digital Anda. Lepaskan kabel coax. Gambar di TV Anda harus dalam keadaan baik.
• Lihat kembali pada Anda VCR. Harus ada dua kabel coax outlet. Satu dimasukkan di "In" sementara yang lain adalah di "Out." Pasang kabel yang keluar dari TV Anda ke dalam posisi "In".
• Pasang kabel coax yang lain ke dalam posisi "Out" pada VCR. Kedua kabel harus terpasang erat pada VCR atau kualitas gambar akankurang bagus.
• Sekrup akhir posisi "Out" coax kabel ke port kabel di belakang TV. Matikan TV Anda ke "1 Video", "Video 2", "Channel 3" atau "Channel 4". Anda mungkin perlu memeriksa manual TV Anda untuk menemukan saluran yang tepat untuk VCR Anda. Anda juga dapat memasukkan kaset VCR ke dalam film, tekan "Play" dan scan melalui saluran Anda sampai film muncul di layar.

Compact Disc

CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya loh.
Bahan Pembuat

Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.
Cara Kerja CD

Sobat-sobat mau tahu enggak, bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.
bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.

Nah sejak itulah, kita mulai akrab dengan CD, baik ketika sedang mendengarkan musik, menonton film, ataupun membuka data lain termasuk aplikasi data komputer. Makanya enggak heran, kalau CD dikenal sebagai produk teknologi yang paling berhasil sepanjang sejarah kehidupan manusia.

Sejarah CD


James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat


-PRINSIP KERJA PLAYER

PERALATAN AUDIO VIDEO MOBIL

1.Head Unit:
merupakan kombinasi radio, CD dan MP3

2.Speaker:
ditempatkan di pintu, rak bagasi dibagasi mobil, di kick panel enclosure.

3.Amplifiers :
-digunakan untuk memberi power ekstra pada speaker.
-biasanya menggunakan subwoofer.


4.Subwoofers
Mempunyai kumparan voice tunggal, dual atau quad dan resistansi dalam ohm.


Nama merk terkenal subwoofer :
-Rockford Fosgate
-JL Audio
-MTX Audio
-Pioneer
-Incriminator Audio
-Kicker
-MA Audio
-RE Audio
-Sundown Audio
-Fi Car Audio
-AudioPulse
-Memphis Car Audio

5.Dasar Kombinasi Sub dan Amplifier:
Kompatibilitas amplifier dan sub sangat penting jika tidak akan mengakibatkan penurunan atau tidak akan dapat digunakan salah satu dari keduanya.

cctv

PENGERTIAN CCTV
CCTV : Close Circuit Television : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya

Fungsi Kamera adalah merekam semua aktifitas sehingga dapat meminimalkan resiko khususnya keamanan dan menjaga aset-aset berharga.

TUJUAN PEMASANGAN CCTV
Meninjau ulang, peristiwa pada area pengawasan (area yang diamati) beserta lingkunganya

Meliputi
-Pencahayaan
-Cuaca
-Keamanan
-Detail gambar yang diperagakan oleh monitor.

1. ELEMEN SISTEM CCTV
5. PERTIMBANGAN PERANCANGAN CCTV

-Pengambilan gambar lingkungan.
-Lensa kamera.
-Media transmisi.
-Monitor.
-Manajemen sinyal video dan peralatan pengendali.

2. PENCAHAYAAN
-Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik yaitu memberikan gambar yang diinginkan.

-Kunci penting dalam merancang aplikasi CCTV security adalah kondisi pencahayaan dalam area yang menarik, apa yang akan ditentukan, jika mungkin diperlukan penambahan sumber cahaya, untuk menjawab apa yang ingin operator harapkan.

Klasifikasi kamera berdasar pencahayaan :

-FULL VIDEO : Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan hasil gambar ketepatan tinggi.
-USABLE VIDEO ( usable image): Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan informasi tingkat minimum yang diperlukan.

KUALITAS CAHAYA
Spektrum Cahaya Tampak

MENGUKUR KUANTITAS CAHAYA (digunakan photometer)

PERHITUNGAN TINGKAT CAHAYA
Lensa transmibility dan f-stop terendah harus ditentukan
Perhitungan sederhana banyaknya cahaya yang menumbuk sensor gambar :
If = Ii X T
4 (f2)
Dimana :
If= foot candle kuat penerangan pada sensor gambar
Ii = foot candle kuat penerangan pada lensa
T = transmibility lensa 
(f2) = f-stop lensa kuadrat


CONTOH
Pemandangan menghasilkan 5 ft, focus kamera 0,9 dan f-stop 1,4
Perhitungan
v         Ii = T 5 X 0,9 = 4.5
v         A X (f2) a X 1,4 X 1,4) = 7,84
v         If = 4,5 / 7.84
v         If = 0,57
Karena hasilnya kurang dari satu 1fc diperlukan cahaya untuk menerangi sensor gambar ( seperti yang dituliskan dalam spesifikasi),

PENGERTIAN HOME THEATER

Home : Rumah
Theater : Bioskop
Home Theater merupakan kombinasi dari perancangan komponen elektronik untuk menciptakan pengalaman menonton film dalam suatu ruang theater yang mengasyikan yang ada didalam rumah.
Keuntungan Menggunakan Home Theater :

1.Salah satu perbedaan terbesar adalah pengalaman suara.
2.Komponen utama kedua bioskop adalah ukuran layar film yang besar.

3.Menonton lebih nyaman karena dapat menonton semua gambar maupun suara dengan baik.

Elemen-Elemen Minimum Home Theater :
1.Layar televisi yang besar (sekurang-kurangnya 27 inchi diukur secara diagonal) dengan gambar yang jelas.

2.Sekurang-kurangnya menggunakan 4 speaker.

3.Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker.

4.Peralatan player atau film broadcast dengan suara surround, terutama dengan gambar yang jernih.

Kebutuhan Pembuatan Home Teater Diluar Ruangan :

a.Layar Peraga.
b.Tempat Meletakkan Layar.
c.Proyektor Video.
d.DVD Player.
e.Amplifier Stereo Atau Penerima Stereo Dua Kanal.
f.Dua Speaker.
g.TV Berdiri atau Rak.
h.Kabel Power and Surge Suppressor.
i.Kabel dan Pengawatan Speaker.
j.Bioskop.
k.Makanan.

Sistem Home Theater terdiri dari
DVD player suara surround dan speaker

Dasar-Dasar Suara Surround :

Untuk mencapai sistem suara surround, diperlukan dua sampai tiga speaker ditempatkan :
1.Didepan.
Kegunaannya adalah memberikan sensasi gerakan suara, dimulai dari depan dan berpindah ke belakang.
2.Ditengah (samping kanan dan kiri).
Kegunaannya adalah ketika dimainkan semua dialog dan suara depan mempengaruhi sehingga nampak seperti berasal dari tengah layar televisi.
3.Dibelakang.

Kegunaannya adalah untuk memenuhi variasi kegaduhan latar belakang film seperti anjing menyalak, gemericik air, suara pesawat terbang yang melayang di atas kepala.
Penerima Audio / Video (A/V).
Berfungsi sebagai pemisah suara surround yang terletak didepan, tengah, dan belakang home theater dan mengatur masukan video seperti VCR, DVD player atau piringan satellite yang kemudian mengirimkannya ke piranti keluaran seperti televisi dan sistem suara.

Penerima Audio / Video (A/V) merupakan jantung home teater.
Komponen Penerima Audio / Video (A/V) berupa :
-Masukan audio video untuk sumber video dapat berupa DVD, DVR player.
-Preamplifier.
-Dekoder suara surround (sinyal prosesor).
-Power amplifier untuk setiap kanal suara.
-Keluaran untuk speaker dan televisi.

Konfigurasi Sistem Penerima Audio / Video (A/V) Pada Home Theater :


Format Suara Surround.

Hal-hal yang perlu diketahui :

-Penyandi DTS menggunakan lebih sedikit tekanan dibanding penyandi Dolby. Ini berarti bahwa suara DTS lebih jelas dan tajam.

-Bagaimanapun, penyandi DTS menyandi juga lebih sedikit digunakan pada DVDS dan televisi broadcast.

-Kebanyakan DVD memiliki beberapa pemilih suara dolby dan juga menawarkan aneka pilihan untuk suara DTS.

Penataan letak installalasi home theater

handy cam

Kamera Video

Bagian-Bagian Kamera Video


Bagian-bagian Kamera video :
1. Penutup lensa
2. Layar LCD
3. Tombol pembuka layar LCD
4. Tombol volume
5. Batery
6. Pengunci batery
7. Tombol power
8. Tombol start/stop merekam
9. Jek memasukan listrik dari adaptor
10. Tempat memesang tali handy camera Lensa
11. Informasi batery
12. Tombol lampu
13. Tombol untuk memilih kualitas warna
14. Lensa
15. Mikrophone/mike
16. Lampu tanda merekam
17. Infrared (merekam di tempat gelap)
18. Tombol control vidio
19. Tombol pengunaan lampu
20. Tombol FADER
21. Tombol BACK LIGHT
22. Tombol FOCUS
23. Lampu sensor remote

















FUNGSI DARI IDENTIFIKASI KAMERA

1.fungsi penutup lensa
untuk melindungi lensa dari debu atau tergores di saat kamera tidak digunakan.
2.fungsi Layar LCD
Untuk melitah objek yang di tangkap oleh kamera.
3.fungsi tombol pembuka layar LCD
Untuk mengeluarkan layer LCD dari tempat nya,tombol berfungsi apabila di tekan.
4.fungsi tombol volume
Untuk mengatur suara video yang di mainkan langsung dari kamera.
5.fungsi battery
Sebagai power untuk kamera .
6.fungsi pengunci baterey
Berfungsi agar bartery tidak jatuh saat kamera di gunakan.
7.fungsi tombol power
Untuk menghidupkan kamera.
8.fungsi Tombol start/stop merekam
Untuk jeda merakam .dan memulai merekam.
9 .fungsi Jek memasukan listrik dari adaptor
berfungsi untuk mangecas baterei kamera
10.fungsi Tempat memesang tali handy camera Lensa
berfungsi untuk tempat memasukkan kamera .
11.fungsi Informasi battery
berfungsi sebagai pemberi info capasitas baterei yang tersedia.
12.fungsi Tombol lampu
berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan lampu/flash pada kamera.
13.fungsi Tombol untuk memilih kualitas warna
berfungsi untuk memilih kualitas warna tang diinginkan.
14.fungsi Lensa
berfungsi untuk menangkap objek yang diinginkan.
15.fungsi Mikrophone/mike
untuk merekam suara yang ada ditempat.
16.fungsi Lampu tanda merekam
untuk memberi informasi kepada orang yang sedang direkam .
17.fungsi Infrared
untuk merekam di tempat yang gelap sehingga objek terlihat dengan jelas
18.fungsi Tombol control video
untuk mengendalikan video yang sedang di rekam
19.fungsi Tombol pengunaan lampu
untuk menghidupkan lampu.

20.fungsi Tombol FADER
untuk mengatur tinggi rendah frequency audio yg di inginkan
21.fungsi Tombol BACK LIGHT
untuk menghidupkan lampu dibawah LCD
22fungsi Tombol FOCUS
untuk menfokuskan objek yang di tangkap.
23fungsi Lampu sensor remote
untuk mengaplikasikan kamera dengan remote.