Tentang Saya

Foto saya
tanjungpiang, kepri/tanjungpinang, Indonesia
aku adalah seorang pelajar tempat ku belajar di sebuah pulau kecil yang besar sejarahnya yaitu tanjungpinang,indonesia ibukota kepri nama sekolah ku smkn3 di situ lah aku di latih dan di didik hingga aku menjadi seprti sekarang ini ,aku sekarang kelas XII jurusan ku elektro secsion audio viedo,

Rabu, 07 Desember 2011

sinopsis novel


Sinopsis ku bernafas dengan islam
Sinopsis : Aisyah, seorang anak yang masih duduk di bangku SMK ini selalubersabar dengan kondisi keluarga mereka yang serba pas-pas andi tambah lagi biaya untuk sekolah Dodis dan Aldi yang tidak lain adalahAdik-Adik nya Aisyah. Dan pada saat ada lomba LKS di sekolah nyaAisyah, justru teguran dari Allah datang menyerbu kampung halamanAisyah yaitu berupa Golado (Tsunami Kecil) yang merusak rumahKeluarga Aisyah, sehingga mereka sedih atas kejadian tersebut. Dankeesokkan hari nya saat keluarga Aisyah sudah tidak sedih dengankejadian Golado yang telah merusak kampung halaman keluarga Aisyahkemarin, teguran kembali datang kepada keluarga Aisyah, tapi saat ituterjadi pada Ayah nya Aisyah, ayah nya Aisyah kecelakaan saat Aisyahhendak pergi ke sekolah untuk lomba LKS se Kabupaten yang di beritahuoleh Pak Guru nya Aisyah. Ayah nya Aisyah di tabrak lari oleh orang,dekat rumah Keluarga Aisyah, mereka pun panik, tapi untung nya adaIcha teman nya Aisyah yang langsung menelfon Ayah nya Icha untukmembawa Ayah nya Aisyah ke rumah sakit, awal nya Ayah nya Aisyahkaki nya yang luka tidak apa-apa. Tapi sayang nya lomba LKS sekabupaten yang di ikuti oleh Aisyah gagal di menangi oleh Aisyah.Saat itu Aisyah sedih karna Aisyah bingung akan menerus kan kuliahAtau langsung kerja, sedang kan sahabat nya Aisyah yaitu Fitri, Sucidan Anisa akan menerus kan kuliah ke Bandung dan tinggal bersamabu nya Aisyah pun ber musyawarah kepada Ayah nya Aisyah apa yangter baik untuk masa depan anak pertama mereka, setelah lulus SMKnanti, tapi Ibu dan Ayah nya Aisyah, bilang agar Aisyah fokus ter hadapUjian Nasional dulu. Malam pun tiba Ayah Aisyah pun merasa kesakitanpada kaki nya, Ayah nya Aisyah pun meminta Aisyah untuk memijat kankaki Ayah nya Aisyah, tapi setiap Aisyah menyentuh kaki Ayah nyaAisyah, Ayah nya Aisyah pun selau merasa kesakitan yang luar biasa,akhirnya Aisyah dan Ibu nya Aisyah langsung membawa Ayah nya Aisyahdan Ayah nya Aisyah langsung masuk UGD, tapi kata dokter Ayah nyaAisyah harus di amputasi kaki nya agar bisa sembuh, sebelum kaki Ayahnya Aisyah mem busuk dan akan lumpuh selama-lama nya, saat hendakkaki Ayah nya Aisyah di operasi, Ayah nya Aisyah pun berkata, ia merasaakan meninggal kan keluarga nya untuk selama-lama nya, tapi Ibu nyaAisyah pun membantah jika Ayah nya Aisyah pun akan meninggal. Tapiternyata benar Ayah nya Aisyah pun telah meninggal kan Aisyah dan ibunya Aisyah ber serta tiga Adik nya Aisyah yaitu Dodis, Aldi, dan Ikbal,dan Ayah nya Aisyah pun ber pesan kepada Aisyah agar menjaga Ibu nyaAisyah dan tiga Adik nya Aisyah sampai akhir hayat nya Aisyah, danSeminggu telah berlalu, Pak Guru nya Aisyah datang untuk memberikabar baik untuk keluarga Aisyah, bahwa Aisyah mendapat beasiswake Jakarta karena prestasi nya yang lumayan bagus. Tapi Aisyahmenolak karena Aisyah ingin bersama keluarga nya dan mewujud kanpesan Ayah nya Aisyah yang sudah meninggal, yaitu menjaga Ibu nyaAisyah dan tiga Adik nya Aisyah, tapi Ibu nya Aisyah pun ber pendapatLain, Ibu nya Aisyah pun meminta Aisyah agar kuliah, dan berprestasi
 
di Jakarta, dan tidak dulu memikirkan keluarga nya Aisyah. Akhir nyaAisyah menuruti perkata an Ibu nya Aisyah untuk pergi ke Jakarta. Danhampir setiap malam Aisyah memandangi foto-foto keluarga nyaAisyah untuk mengobati rasa rindu nya kepada keluarga nya Aisyah.Saat hendak Aisyah tidur, tiba-tiba ada Kak Kasma yang membentakAisyah untuk memasak kan air panas untuk Kak Kasma. Tapi Aisyahmenyangkal bahwa Aisyah sudah memasak air panas untuk Kak Kasma.Tapi Kak Kasma tidak percaya. Akhir nya Aisyah pun mau memasak kanlagi air untuk Kak Kasma, dan saat itu juga datang lah Ria untukmengakui semua nya bahwa Ria lah yang membuang air panas yangsudah di masak Aisyah tadi, tapi Aisyah sudah terlanjur marah terhadapsikap nya Ria yang tidak mau mengakui sendiri, bahwa Ria lah yangmem buang air panas yang sudah di masak Aisyah tadi. Tapi Ria selalumeminta maaf terhadap Aisyah. Akhir nya setelah ber hari-hari Ria yangselalu meminta maaf kepada Aisyah, Aisyah pun mau memaaf kan Ria.Tapi Aisyah masih gelisah karna Aisyah kangen kepada keluarga nya,karna sudah lama Aisyah tidak bertemu dengan keluarga nya (Aisyah diJakarta sedangkan Ibu nya Aisyah dan ke tiga Adik nya Aisyah beradadi kampung). Tapi cara Aisyah untuk mengurangi rasa kangen nyakepada keluarga nya dengan cara selalu ber do’a kepada Allah agarkeluarga nya selalu dalam lindungan Allah. Sehingga Ria bingungmengapa Aisyah tidak lelah karena selalu ber do’a kepada tuhan nya,padahal Ria selalu ber do’a hanya setiap hari minggu dan hanya 3 jam.Aisyah pun memberi tahu Ria, mengapa sebab nya Aisyah selalu berdo’a kepada Allah, karena dengan cara selalu ber do’a kepada Allah lah
http://tag.admeld.com/match?admeld_adprovider_id=338&external_user_id=C3D0C0AD2726DF4EFB4DCC8F02FB7F77
 
Aisyah bisa tenang untuk tidak memikir kan keluarga nya terus menerus,Ria pun berkata kepada Aisyah mana tuhan nya Aisyah, dari dulu akubelum pernah melihat batang hidung nya dengan nada mengejekAisyah, Aisyah pun berkata kepada Ria bahwa Allah hanya satu yangmahaesa, karena Allah tidak berwujud dan tidak ada satu pun yangmenyerupai nya. Ria pun membalas bertanya bagaimana kamu tahukalau tuhan mu benar-benar ada. Aisyah pun menjawab Al-Qurandan Hadist menjelaskan bahwa Allah benar-benar ada. Ria punmembalas bertanya Al-Quran yang banyak tulisan aneh nya. Lalu Aisyahmenjawab bahwa Al-Quran bukan lah tulisan aneh melainkan Al-Quranadalah Firman Allah yang banyak memiliki arti dan tanda-tandaKebesaran Allah. Dan semenjak itu Ria selalu merinding ketika Aisyahmembaca kan Al-Quran sehabis sholat, sejak saat itu lah Ria memilihuntuk pindah ke Agama Islam, tapi Ibu nya Ria sempat marah ketika Riaber pindah Agama ke Agama Islam, tapi akhir nya Ibu nya Ria menyesalkarena telah melarang Ria ber pindah Agama, karena semua ini adalahHidayah dari Allah, jadi Ibu nya Ria pun juga ber pindah Agama menjadiAgama Islam. Saat Aisyah mendengar kabar tersebut Aisyah hanya bisamengucap Syukur dan Nikmat Karunia dari Allah. Sekarang Aisyah telahter pilih pergi ke Jepang mewakili Indonesia, karena prestasi nya Aisyahyang lumayan bagus, dan Ria yang telah menjadi guru Agama Islam disebuah SMA.

Sinopsis segenggam bintang untuk bintangku
Terdapat sebuah kotak hitam mungil bertali biru terduduk manis di atas meja belajar. Kotak itu adalah kotak yang akan disiapkan oleh Windy untuk abangnya Fadli tepat pukul 12.00 malam nanti, karena saat itu Fadli akan berulag tahun yang ke-12.
     Tetapi, ketika Windy akan tidur, Windy mendengar Ayahnya memarahi Fadly. Hal itu sudah tidak heran karena Fadly adalah anak yang bandel (anak yang nakal). Fadly selalu membuat ayahnya marah. Ingin rasanya Windy menarik tangan Fadly untuk menjauh dari ayah supaya Fadly terlepas dari amarah ayah. Hanya untuk malam ini saja.
     Kedekatan Windy dan Fadly tidak disenangi oleh ayahnya, karena ayahnya takut Windy akan terjerumus menjadi anak yang nakal seperti kakaknya.  Memang Fadly mempunya banyak teman yang sangat nakal dan tidak bisa diatur dan seperti anak yang tak terdidik. Tidak pernah Shalat, tidak mendengarkan nasihat orang tua, selalu berkata kotor, dan suka membuat kegaduhan (membuat onar) di lingkungan sekitar.
     Sudah berulang kali bahkan sudah di beri ancaman oleh ayah, Fadly untuk tidak bermain bersama mereka, tetapi Fadly tetap saja bermain bersama mereka. Menurut Fadly ancaman macam apapun hanya sebuah rayuan dan tak pernah benar-benar di berikanm kepadanya.
     Sebenarnya Fadly anaknya tidak seperti itu tetapi karena pengaruh yang di berikan oleh teman-teman di lingkungan sekitar. Masalahnya anak-anak yang ada di lingkungan sekitar begitu (anak nakal, tidak mendengar nasihat orang tua, suka membuat onar, dan suka berbicara tidak sopan/kotor).
     Suatu ketika, ayah memasuki kamar Fadly dan Windy melihat ayah menemukan sebatang rokok di dalam saku celana Fadly, dan karena itu Windy meneteskan air matanya.
     Ketika sudah pukul 06.00 pagi, Windy baru bangun dan ternyata dia telat memberikan kado untuk abangnya Fadly. Windy merasa gagal, tetapi Windy berharap Fadly akan tetap tersenyum dengan apa yang akan diberikan kepada Fadly tentang kado di hari Special Fadly.
     Ketika selesai mandi dan shalat, Windy langsung keluar sambil membawa kado untuk di berikan kepada Fadly. Tetapi saat keluar kamar, Windy melihat rumahnya begitu sepi, memang pada saat itu adalah hari minggu. Windy pun langsung menuju kamar Fadly, tetapi sesampainya di kamar Fadly, Windy tidak melihat Fadly di kamarnya, sehingga menurut Windy, Fadly, Ayah, dan Bundanya sedang lari pagi. Windy pun memutuskan untuk duduk diruang tengah sambil menunggu datangnya salah satu anggota keluarganya. Ketika sudah menunggu sekitar 1 jam, Windy mendengar bahwa ada yang membuka pintu, dan ternyata orang itu adalah pembantunya. Windy pun langsung bertanya kepada pembantunya kemana perginya ayah, bunda, dan fadly, dan pembantu itu pun menjawab. Tetapi ketika pembantu itu menjawab Windy merasa heran, kenapa Fadly membawa koper besar, padahal ini bukan hari kenaikan kelas, tetapi kenapa Fadly membawa koper besar ??

     Windy pun menunggu kedatangan Ayah dan Bundanya, sekitar 1 jam menunggu, Windy mendengar bahwa ada suara mobil yang masuk ke dalam garasi rumah, dan Windy berfikir pasti itu Ayah, Bundanya, dan juga Fadly. Tetapi saat memasuki rumah, Windy melihat tidak ada Fadly, yang kembali kerumah hanya Ayah dan Bunda, Windy pun jadi merasa tidak tenang, sehingga Windy bertnya kemana perginya abangnya, tetapi ayah dan bundanya tidak mau menjawab.
     Windy pun merasa tidak tenang. Ketika ayah dan bundanya sudah beristirahat sebentar, bundanya memberi tahu Windy bahwa Fadly pergi ke Kalimantan untuk tinggal selama beberapa tahun di Kalimantan di rumah pamannya.  Windy pun terkejut, tetapi mengapa Fadly harus tinggal di rumah pamannya ? Ibunya pun menjawab, dan Windy menjadi kaget setelah mendengar cerita bundanya. Fadly pergi ke Kalimantan karena di paksa oleh ayah, dan menurut ayah pamannya dan bibinya lah yang bisa membuat Fadly berubah.

~Beberapa tahun kemudian~

     Nadia adalah temannya Windy. Pada saat itu Nadia merasa ketakutan dan dia menggenggam tangan Windy. Ya tentu saja, karena Nadia baru saja lepas dari para penculik yang akan menculik Nadia. Dan karena itulah Nadia merasa takut. Tetapi karena ada Windy, Nadia jadi merasa agak tenang dan nyaman berada di rumah nya Windy. Dan Windy pun menyuruh Nadia untuk beristirahat sebentar.
    
   
      Rencananya hari ini Pamannya Windy (Adik dari Ayahnya yang bernama Gunawan) akan datang ke Yogyakarta. Mendengar berita itu Windy sangat senang karena di fikirannya pasti dia akan bertemu dengan Fadly dan dia melihat Fadly sudah berubah menjadi anak yang baik, tidak seperti dulu lagi.
     Sore harinya Windy bersama Ayah dan Bundanya pergi ke Bandara untuk menjemput kedatangan pamannya itu. Tetapi sesampainya di Bandara, Windy tidak melihat Bibi (Tante Ridha), keponakannya (Yoga dan Ami), dan juga Fadly. Windy pun merasa kaget dan heran, kenapa tidak ada Fadly. Pada saat itu Windy tidak berani bertanya apapun tentang Fadly tetapi sesampainya di rumah Windy baru akan menanyakan nya. Dan mereka pun langsung pulang.
     Sesampainya di rumah, pamannya langsung masuk kedalam rumah dan ayah menyuruhnya untuk beristirahat di kamar tamu.
Ketika malam harinya, Windy duduk di ayunan sendiri, tetapi ketikan Windy duduk, ternyata pamannya menghampirinya, dan pada saat itu lah Windy bertanya kemana perginya Fadly, dan pamannnya pun menceritakan semua yang telah terjadi selama beberapa tahun ini.
Ketika pamannya sudah selesai berbicara, Windy merasa kaget dan rasanya ingin menangis.
Suatu ketika, Windy dan Pamannya mendengar tangisan bunda, dan Windy bersama pamannya langsung masuk kedalam rumah dan mengejar bunda. Windy dan pamannya tidak tahu apa yang terjadi kepada bunda.
     Karena bunda menangis ayahnya datang dan menghampiri Windy dan juga pamannya dan ayahnya pun menanyakan kenapa isitrinya bisa menangis, gara-gara apa ? Tetapi Windy dan pamannya tidak menjawab karena mereka tidak tahu apa yang terjadi oleh bunda dan ayah pun langsung masuk ke kamar dan mencoba untuk menenangkan bunda Windy.
     Sebelumnya Windy sudah berfikir apakah bundanya mendengar semua pembicaraan Winy dan pamannya ? Tetapi hal itu tidak terlalu di tanggapi oleh Windy karena Windy takut salah dengan fikirannya itu.
     Ketika bundanya Windy sudah tidak menangis ayahnya pun langsung keluar kamar dan langsung memarahi adiknya (paman Windy, Om Gunawan). Pamannya Windy tidak tahu kenapa Ayahnya Windy memarahinya. Dan ternyata Bunda tahu semua apa yang sudah dibicarakan oleh Windy dan Pamannya tadi di luar rumah, dan bundanya menceritakan hal itu kepada ayahnya dan karena itu lah yang membuat bunda menangis dan ayah memarahi paman.
     Ketika paman sudah menceritakan semua yang terjadi oleh Fadly pamannya memutuskan untuk kemmabali ke Kalimantan dan mencari Fadly. Pamannya berjanji jika Fadly tidak pulang kerumah, pamannya akan mencari Fadly kemana pun, bahkan keujung dunia sekalipun.

~Beberapa hari kemudian~

     Ketika pamannya sudah tinggal beberapa hari di Kalimantan tepatnya di rumahnya, Fadly pun datang untuk menemui paman dan juga bibinya.
     Paman dan Bibinya sangat senang karena melihat kedatangan Fadly. Dan bibinya langsung menyuruh Fadly untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk ikut makan malam bersama.
    

     Ketika Fadly sudah beristirahat bersama dan sudah mandi. Mereka makan malam bersama. Ketika sudah selesai makan malam, Paman dan Bibinya mengajak Fadly keruang tengah (Ruang keluarga) untuk berbicara, kemanakah perginya Fadly selama ini. Dan Fadly pun menceritakan semuanya.
     Ketika Fadly menceritakan semuanya, paman dan bibinya merasa senang karena sekarang Fadly sudah berubah menjadi anak yang baik. Dan keesokan harinya Fadly pun memutuskan untuk pulang ke Yogyakarta dengan rasa takut tetapi senang karena dia akan bertemu dengan bunda, ayah, dan juga adiknya. Karena sudah 5 tahun tidak bertemu.
     Ketika Fadly sudah sampai di Yogyakarta, Fadly bertemu sahabat lamanya yang dulu menjadi preman dan sekarang pun tetap menjadi preman. Fadly sempat di ajak oleh sahabat lamanya untuk menjadi preman seperti dulu, tetapi Fadly tidak mau karena sekarang dia sudah berubah. Jadi Fadly menolak untuk ikut.
     Ketika di perjalanan menuju rumahnya, Fadly bertemu dengan Windy, Windy pun terkejut karena bisa bertemu dengan kakak nya yang sudah lama tidak bertemu. Windy pun langsung mengajak Fadly untuk pulang kerumah bersama dia. Fadly pun menurut kata-kata Windy.
     Sesampainya dirumah, Windy pun langsung masuk ke dalam rumah sambil mengajak Fadly, dan yang menyambut kedatangan mereka berdua adalah bundanya. Bundanya terkejut ketika melihat Windy bersama Fadly. Dan bundanya pun langsung memeluk Fadly.
    

     Sesudah bunda memeluk Fadly, bunda pun menyuruh Fadly untuk masuk ke kamar dan beristirahat, dan bersiap-siap untu makan malam bersama. Tetapi Fadly merasa takut karena dia yakin ayahnya tidak menerima kedatangan dia di rumahnya karena atas perbuatannya yang dulu.
     Ketika ayah datang dan melihat Fadly, ayah pun langsung memarahi Fadly dan ayahnya menyuruh Fadly untuk keluar dari rumahnya, tetapi bundanya melarang. Karena ayah emosi ayah langsung masuk ke dalam kamar dan beristirahat. saat malam harinya, Fadly menceritakan semua hal yang terjadi kepada dirinya selama di Kalimantan.
     Fadly pernah masuk penjara karena mencuri. Di dalam sel penjara tersebut teman-teman Fadly juga ada disana. Karena Fadly merasa teman-temannya itu lah yang selalu ada buat dia, saat dia susah maupun senang.
      Ketika pamannya mengetahui hal tersebut pamannya membiarkannya di dalam penjara selama beberapa bulan. Setelah beberapa bulan, pamannya mengeluarkan nya dari penjara dengan jaminan, tetapi dia tidak mau. Dan dengan sangat terpaksa, Fadly pun keluar dari penjara dan ikut pulang bersama om dan tantenya.
Sesampainya di rumah paman, pamannya menyuruh Fadly untuk membereskan barang-barangnya karena Fadly akan dipulangkan ke Yogyakarta. Tetapi Fadly tidak mau. Karena ketidak mauan Fadly, Fadly memutuskan untuk kabur dari rumah pamannya. Dan Fadly hidup sendirian di jalanan.Fadly membuat rumah dari kardus-kardus bekas. Karena uangnya sudah habis, ia memutuskan untuk keluar gubugnya dan mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang. Di perjalanan, dia melihat begitu banyak sandal di salah satu Masjid yang ada di kampun itu dan Fadly memutuskan untuk mencuri sandal itu. Setelah mencuri sandal itu, Fadly mendapatkan begitu banyak uang.
     Keesokan harinya Fadly pun mengambil lagi sandal-sandal tersebut di masjid, tetapi ketika dia melihat, begitu banyak sandal tetapi di dalam masjid tidak banyak orang. Tetapi Fadly tidak mempusingkan dengan hal tersebut. Fadly pun langsung mengambil sandal-sandal itu, ketika sudah mengambil sandal itu, Fadly pun di kejutkan dengan adanya seseorang yang menyekap dia dengan karung. Saat itu dia pingsan, ketika dia bangun dari pingsan, dia bertanya dia ada dimana. Tetapi tidak seorang pun yang menjawab, sampai seketika seorang Kiai yang berbicara.
        Keesokan harinya Fadly di panggil oleh Kiai dan Kiai itu menyuruh Fadly untuk bercerita kenapa dia bisa mencuri sandal para santri.
Setelah Fadly menceritakan hal tersebut, dan dia diberi hukuman oleh Kiai selama 1 minggu. Tetapi baru 3 hari menjalan kan hukuman, Fadly merasa sudah capek dan ingin kabur tetapi ketika dia ingin kabur, hati dia merasa ingin tetap berada di Pesantren ini.
Sampai ketika dia berada di depan pintu masjid, Fadly meneteskan air matanya yang sehingga membuat semua para santri menjadi heran dan kaget, Fadly ingin sekali belajar Agama Islam dan dia  mencoba untuk mempelajarinya, sampai ada Santri yang mengajarkan dia untuk Shalat dan Mengaji.Ketika dia sudah bisa semua dan dia juga sudah mengetahui tentang Agama Islam, sekarang Fadly menjadi anak yang baik dan juga Sholeh.”
       Ketika Fadly sudah menceritakan semuanya, ternyata Ayahnya mendengarkanya. Ketika pagi hari, Fadly bangun untuk melakukan Shalat Subuh, tetapi perasaan Fadly, seperti ada orang yang melihat dia Shalat, tetapi dia tidak tahu siapa, sampai dia selesai Shalat Subuh.
    

   
      Ketika dia sudah selesai Shalat Subuh dia keluar kamar dan langsung menuju ruang makan untuk sarapan. Dia memakan Nasi Goreng yang dia piker yang membuat Nasi Goreng itu adalah Bunda atau pun Windy, ternyata pikiran dia salah. Sebeanarnya yang membuat Nasi Goreng itu adalah Ayah Fadly. Fadly begitu senang.
     Sampai akhirnya Ayah, Bunda, Fadly, dan Windy menjadi Keluarga yang Harmonis. Seperti keluarga-keluarga yang lainnya.

Selasa, 06 Desember 2011

sinopsis novel


Di bawah Lindungan Ka’bah
Novel yang berjudul “Di bawah Lindungan Ka’bah” karya Hamka ini menceritakan tentang kisah cinta yang tak sampai antara Hamid dan Zainab, yang mereka bawa sampai liang lahat.
Awal cerita dimulai dari keberangkatan “Aku” ke Mekah guna memenuhi rukun Islam yang ke-5 yaitu menunaikan ibadah haji. Alangkah besar hati “Aku” ketika melihat Ka’bah dan Menara Masjidil Haram yang tujuh itu, yang mana sudah menjadi kenang-kenanganku. “Aku” menginap di rumah seorang syekh yang pekerjaan dan pencaariannya semata-mata memberi tumpangan bagi orang haji. Di sinilah “Aku” bertemu dan mendapat seorang sahabat yangmulia dan patut dicontoh yang bernama Hamid. Hidupnya amat sederhana,tiada lalai dari beribadat,tiada suka membuang-buang waktu kepada yang tiada berfaedah, lagi amat suka memperhatikan kehidupan orang-orang yang suci, ahli tasawuf yang tinggi. Bila “Aku” terlanjur membicarakan dunia dan hal ihwalnya, dengan amat halus dan tiada terasa pembicaraan itu telah dibelokkannya kepada kehalusan budi pekerti dan ketinggian kesopanan agama.
Baru dua bulan saja, pergaulan kami yang baik itu tiba-tiba telah terusik dengan kedatangan seorang teman baru dari Padang, yang rupanya mereka adalah teman lama. Ia bernama Saleh, menurut kabar ia hannya tinggal dua atau tiga hari di Mekah sebelum naik haji, ia akan pergi ke Madinah dulu dua tiga hari pula sebelum jemaah haji ke Arafah. Setelah itu ia akan meneruskan perjalanannya ke Mesir guna meneruskan studinya. Namun kedatangan sahabat baru itu, mengubah keadaan dan sifat-sifat Hamid.
Belakangan Hamid lebih banyak duduk termenung dan berdiam seorang diri, seakan-akan “Aku” dianggap tidak ada dan idak diperdulikannya lagi. Karena merasa tidak nyaman, maka “Aku” memberanikan diri mendekati dan bertanya kepadanya, kabar apakah gerangan yang dibawa sahabat baru itu sehingga membuatnya murung. Ia termenung kira-kira dua tiga menit,setelah itu ia memandangku dan berkata bahwa itu sebuah rahasia. Namun setelah dibujuk agak lama, barulah ia mau berbagi kedukaannya kepadaku. Dan ternyata rahasia yang ia katakan ialah tentang masa lalu dan kisah cintanya dimasa itu. Saleh mengabarkan kalau dia sudah menikah dengan Rosna yang kebetulan teman sekolahnya dan sahabat Zainab juga.
Suatu ketika Rosna bertandang ke rumah Zainab, yang mana Zainab itu adalah orang yang Hamid kasihi selama ini, namun ia tiada berani untuk memberitahukan perasaannya itu kepada Zainab,mengingat jasa-jasa orang tua Zainab kepada Hamid dan ibunya selama ini. Apalagi saat itu ibunya Zainab pernah meminta Hamid untuk membujuk Zainab supaya mau dinikahkan dengan kemenakan ayahnya. Padahal waktu itu Hamid berniat unuk memberi tahukan tentang perasaannya yang selama itu dia simpan kepada Zainab,namun niatnya itu diurungkannya.
Betapa terkejutnya Hamid ketika ia dimintai tolong untuk membujuk Zainab supaya mau dinikahkan dengan orang yang sama sekali belum ia kenal. Hamid gagal membujuk Zainab, karena Zainab menolak untuk dinikahkan. Hamid pulang dengan perasaan yang kacau balau, sejak saat itu Hanid memutuskan untuk merantau, sebelum pergi ia menulis surat untuk Zainab. Setelah itu mereka tiada berhubungan lagi, dan sampai sekarang pun ia masih menyimpan perasaanya itu. Dan kedatangan Saleh kemarin memberitahukan bahwa ternyata Zainab pun menyimpan perasaan yang sama, perasaan yang selama ini disimpan oleh Hamid. Saleh memberitahukan bahwa kesehatan Zainab memburuk dan ia ingin sekali tahu bagaimana kabar Hamid.
Setelah Zainab mendengar keberadaan Hamid di Mekah, Ia pun mengirim surat kepada Hamid sebagai balasan surat Hamid yang dulu. Seminggu setelah itu, Zainab pun menghembuskan nafasnya. Hamid tidak mengetahui kematian Zainab karena pada saat itu iapun sedang sakit, sehingga temannya tidak tega untuk memberitahukan kabar tersebut. Ketika Hamid sedang melaksanakan tawaf dan mencium hajar aswad ia berdoa dan menghembuskan nafas terakhirnya.
KUTIPAN
  • Salinan surat Zainab
Abangku hamid!
Baru sekarang adinda beroleh berita di mana Abang sekrang. Telah hampir dua tahun hilang saja dari mata,laksana seekor burung yang terlepas dsri sangkarnya sepeniggal yang empunya pergi. Kadang-kadang adinda sesali diri sendir, agaknya adinda telah bersalh besar, sehingga Kakanda pergi dengan tak memberi tahu lebjh dahulu.
Sayang sekali, pertanyaan Abang belumdapat adinda jawab dan Abang telah hilang sebelum mulutku sanggup nenyusunperkataan pnjawabnya. Kemudian itu Abang perintahkan adinda menurut perintah orang tua, tetapi adinda syak wasangsa melihat sikap Abang yang gugup ketika menjatuhkan perintah itu.
Wahai Abang …pertalian kita diikatkan oleh beberapa macam tanda tanya dan teka-teki, sebelum terjawab semuanya, kakanda pun pergi!
Adinda senantias tiada putus pengharaan, adinda tunggu kabar berita. Di balik tiap-tiap kalimat dari suratmu, Abang! … surat yang terkirim dari Medan, ketika Abang akan berlayar jauh, telah adinda periksa dan dinda selidiki; banyak sangat surat itu berisi bayangan, di balik yang tersurat ada yang tersirat. Adinda hendak membalas, tetapi ke tanah manakah surat itu hendak dinda kirimkan, Abang hilangtak tentu rimbanya!
Hanya pada bulan purnama di malam hari dinda bisikkan dan pesankan kerinduan adinda hendak bertemu. Tetapi bulan itu tak tetap datang; pada malam yang berikutnya dan seterusnya ia kian surut …
Hanya kepada angin petang yang berhembus di ranting-ranting kayu didekat rumahku, hanya kepadanya aku bisikkan menyuruh supaya ditolongnya memeliharakan Abangku yang berjalan jauh, entah di darat enah di laut, entah sengsara kehausan …
Hanya kepada surat Abang itu, surat yang hanya sekali itu dinda terima selam hidup, adinda tumpahkan air mata,karena hanya menumahkan air mata itulah kepandaian yang paling penghabisan bagi orang perempuan. Tetapi surat itu bisu, meskipun ia telah lapuk dalam lipatan dantelah layu karena kerap dibaca, rahasia itu idak juga dapt dibukanya.
Sekarang Abang, badan adinda sakit-sakit, ajal entah berlaku pagi hari, entah besok sore, gerak Allah siapa tahu. Besarlah pengharapan bertemu …
Dan jika Abang terlambat pulang, agaknya bekas tanah penggalian,bekas air penalakin dan jejak mejan yang dua, hanyayang akan Abang dapati.
Adikmu yang tulus,
Zainab
  • Do’a Hamid ketika tawaf:
“Ya Rabbi, Ya Tuhanku, Yang Maha Pengasihdan Penyayang! Bahwasanya, di bawah lindungan Ka’bah, Rumah Engkau yang suci dan terpilih ini, sayamenadahkan tangan memohon karunia.
Kepada siapakah saya akan pergi memohon ampun, kalau bukan kepada Engkau, ya Tuhan!
Tidak ada seutas tali pun tmpat saya bergantung lain dripada tali Engkau; tidak ada satu pintu yang akan saa ketuk, lain daripada pintu Engkau.
Berilah kelapangan jalan buat saya, hendak pulang khadirat Engkau, saya hendak menuruti orang-orang yang bertali hidupnya denganhidaup saya.
“Ya Rabbi, Engkaulah Yang Mahakuasa, kepada Engkaulah kami sekalianakan kembali …”
Setelah itu suaranya tiada kedengaran lagi; di mukanya terbayang, suatu chaya yang jernih dan damai, cahaya keridaan illahi.
Di bawah bibirnya terbayang suatu senyumandan … sampailah waktunya. Lepas ia dari tanggapan dunia yang mahaberat ini, dengan keizinan Tuhannya. Di bawah lindungan Ka’bah!
ANALISIS INTRINSIK
  1. Tema
Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka ini betemakan percintaan, seperti kebanyakan novel populer lainnya.
  1. Tokoh
· Aku
· Hamid
· Saleh
· Pak Paiman
· Engku Haji Ja’far
· Mak Asiah
· Zainab
· Rosna
  1. Latar/setting
· Mekkah (1927)
· Padang (masa anak-anak sampai remaja)
· Padang Panjang
· Madinah
  1. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan penulis dalam novel ini yaitu segala sesuatu membutuhkan pengorbanan. Kita sebagai manusia boleh berencana, berharap dan berusaha semaksimal mungkin, namun Allah jugalah yang menentukan semua itu.
  1. Alur
Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu alur maju dan mundur.
  1. Sudut pandang
Dalam menulis novel ini, penulis menggunakan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.
  1. Gaya penulisan
Dalam menulis novel Di Bawah Lindungan Ka’bah, Hamka menggunakan bahasa melayu.

Gadis Cilik di Jendela
Judul: Totto chan Gadis Cilik di Jendela
Penerbit: Gramedia Pustaka
Pengarang: Tetsuko Kuroyanagi
Tahun Terbit: 2003
Halaman: 272







Guru-guru di sekolah , menganggap Totto-chan nakal . Padahal
gadis cilik periang itu hanya memiliki keingin tahuan yang besar.
Totto-chan pun dikeluarkan dan sekolah dengan alasan selalu membuat keributan di kelas . Seperti memanggil para pemusik
jalanan yang langsung membuat para murid ribut , hingga masalah
laci Totto-chan yang selalu dibuka ratusan kali dan ditutup dengan
cara dibanting.




Mama tak bisa berbuat apa-apa selain menyekolahkan anaknya
ke sekolah lain tanpa memberitahu apa yang terjadi padanya . Mama
pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen . Totto-chan
senang sekali , di sekolah itu para murid belajar didalam gerbong
kereta sebagai pengganti ruang kelas . Ia bisa belajar sambil melihat
ke halaman seolah-olah sedang melakukan perjalanan naik kereta.



Di sekolah Tomoe , para murid bebas memilih urutan pelajaran
yang mereka sukai - Kepala sekolah juga menetapkan makan siang dengan membawa sesuatu dari laut dan sesuatu dari gunung. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan




Hari demi hari dilewati
Totto-chan dengan
kegembiraan dan penistiwa
yang tak terduga. Sampai
sampai, ia juga anak iainnya
tak menyadari bahwa Perang
Pasifik sudah pecah - Sampai
kemudian , perang dan segala kengeriannya telah mulai
terasa di kehidupan Totto
- chan dan keluarganya - Setiap
hari , pana pria dan pemuda di
sekitar tempat
dikirim pergi untuk berperang.




Hingga beberapa hari
kemudian , Tomoe terbakar!
Semuanya terjadi pada malam
hari . Banyak bom yang
dijatuhkan pesawat B29

menimpa gerbong-gerbong keias . Sekolah Tomoe sudah tak ada. Api berkobar menghancurkan semuanya . Totto-chan tak pernah
tahu bagaimana perasaan kepala sekolah saat melihatnya , tapi yang ia tahu hatinya merasa sesak saat tahu keinginannya untuk menjadi
guru di Tomoe teiah hancur.
Sang Pemimpi
Novel ini adalah novel kedua dari tetralogi Laskar pelangi karya Andrea Hirata. Sang Pemimpi adalah sebuah kisah kehidupan yang mempesona yang akan membuat pembacanya percaya akan tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan, selin itu juga memperkuat kepercayaan kepada Tuhan. Andrea berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran di mana pembaca akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib, tantangan intelektualitas, dan kegembiraan yang meluap-luap, sekaligus kesedihan yang mengharu biru. Selayaknya kenakalan remaja biasa, tetapi kemudian tanpa disadari kisah dan karakter-karakter dalam buku ini lambat laun menguasai, potret-potret kecil yang menawan akan menghentakkan pembaca pada rasa humor yang halus namun memiliki efek filosofis yang meresonansi.
Tiga orang pemimpi. Setelah tamat SMP, melanjutkan ke SMA Bukan Main, di sinilah perjuangan dan mimpi ketiga pemberani ini dimulai. Ikal salah satu dari anggota Laskar Pelangi dan Arai yang merupakan saudara sepupu Ikal yang sudah yatim piatu sejak SD dan tinggal di rumah Ikal, sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Ayah dan Ibu Ikal, dan Jimbron, anak angkat seorang pendeta karena yatim piatu juga sejak kecil. Namun, pendeta yang sangat baik dan tidak memaksakan keyakinan Jimbron, malah mengantarkan Jimbron menjadi muslim yang taat.
Arai dan Ikal begitu pintar di sekolahnya, sedangkan Jimbron, si penggemar kuda ini biasa-biasa saja. Malah menduduki rangking 78 dari 160 siswa. Sedangkan Ikal dan Arai selalu menjadi lima dan tiga besar. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi Arai, orang susah seperti mereka tidak akan berguna tanpa mimpi-mimpi. Mereka berdua mempunyai mimpi yang tinggi yaitu melanjutkan belajar ke Sorbonne Perancis. Mereka terpukau dengan cerita Pak Balia, kepala sekolahnya, yang selalu meyebut-nyebut indahnya kota itu. Kerja keras menjadi kuli ngambat mulai pukul dua pagi sampai jam tujuh dan dilanjutkan dengan sekolah, itulah perjuangan ketiga pemuda itu. Mati-matian menabung demi mewujudkan impiannya. Meskipun kalau dilogika, tabungan mereka tidak akan cukup untuk sampi ke sana. Tapi jiwa optimisme Arai tak terbantahkan.
Selesai SMA, Arai dan Ikal merantau ke Jawa, Bogor tepatnya. Sedangkan Jimbron lebih memilih untuk menjadi pekerja ternak kuda di Belitong. Jimbron menghadiahkan kedua celengan kudanya yang berisi tabungannya selama ini kepada Ikal dan Arai. Dia yakin kalau Arai dan Ikal sampai di Perancis, maka jiwa Jimbron pun akan selalu bersama mereka. Berbula-bulan terkatung-katung di Bogor, mencari pekerjaan untuk bertahan hidup susahnya minta ampun. Akhirnya setelah banyak pekerjaan tidak bersahabat ditempuh, Ikal diterima menjadi tukang sortir (tukang Pos), dan Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan. Tahun berikutnya, Ikal memutuskan untuk kuliah di Ekonomi UI. Dan setelah lulus, ada lowongan untuk mendapatkan biasiswa S2 ke Eropa. Beribu-ribu pesaing berhasil ia singkirkan dan akhrinya sampailah pada pertandingan untuk memperebutkan 15 besar.
Saat wawancara tiba, tidak disangka, profesor pengujinya begitu terpukau dengan proposal riset yang diajukan Ikal, meskipun hanya berlatar belakang sarjana Ekonomi yang masih bekerja sebagai tukang sortir, tulisannya begitu hebat. Akhirnya setelah wawancara selesai, siapa yang menyangka, kejutan yang luar biasa. Arai pun ikut dalam wawancara itu. Bertahun-tahun tanpa kabar berita, akhirnya mereka berdua dipertemukan dalam suatu forum yang begitu indah dan terhormat. Begitulah Arai, selalu penuh dengan kejutan. Semua ini sudah direncanaknnya bertahun-tahun. Ternyata dia kuliah di Universitas Mulawarman dan mengambil jurusan Biologi. Tidak kalah dengan Ikal, proposal risetnya juga begitu luar biasa dan berbakat untuk menghasilkan teori baru.
Akhirnya sampai juga mereka pulang kampung ke Belitong. Ketika ada surat datang, mereka berdebar-debar membuka isinya. Pengumuman penerima Beasiswa ke Eropa. Arai begitu sedih karena dia sangat merindukan kedua orang tuanya. Arai sangat ingin membuka kabar itu bersama orang yang sangat dia rindukan. Kegelisahan dimulai. Baik Arai maupun Ikal, keduanya tidak kuasa mengetahui isi dari surat itu. Setelah dibuka, hasilnya adalah Ikal diterima di Perguruan tinggi Sorbone, Prancis. Setelah perlahan mencocokkan dengan surat Arai, inilah jawaban dari mimpi-mimpi mereka. Kedua sang pemimpi ini diterima di Universitas yang sama. Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Di sinilah perjuangan dari mimpi itu dimulai, dan siap melahirkan anak-anak mimpi berikutnya.
surat kecil untuk tuhan
Kisah nyata seorang gadis cilik bernama Gita Sesa Wanda Cantika yang biasa dipanggil Keke ini menggerakkan hati seorang penulis – Agnes Davonar – untuk mengangkat kisahnya ke dalam sebuah novel yang berjudul Surat Kecil untuk Tuhan.
Keke berusia 13 tahun dan hidupnya tampak sempurna, disayang oleh orang tua dan dua orang kakak lelakinya dalam kondisi keuangan keluarga yang berkecukupan, serta memiliki enam sahabat dekat yang kompak dan kekasih bernama Andy (Esa Sigit).
Namun ternyata berita sedih harus diterima Keke, ternyata ia mengidap penyakit yang disebut Rhabdomyosarcoma (kanker jaringan lunak) dan sudah berada di stadium 3. Keke adalah pasien pertama di Indonesia dan dokter menyatakan bahwa usianya tinggal beberapa bulan lagi. Tapi ayah Keke tak menyerah, Keke pun harus menjalani tindakan kemotrapi hampir selama setahun yang membuat rambut Keke rontok, kulit kering dan ia sering merasa perutnya mual. Keke tampak buruk sekali, kecantikannya hilang. Keke sering mimisan, sulit bernapas dan matanya memerah lalu berair dan lama kelamaan ada benjolan yang semakin hari semakin besar di bawah kelopak mata bagian kiri. Walau begitu, ia tetap ingin ikut ujian sekolah. Bu Megawati sampai memberinya peringkat sebagai ‘Siswi Teladan’.
Ketabahan dan kesebaran Keke mendapat hadiahnya, karena dokter akhirnya menyatakan Keke sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.  Namun entah mengapa, kanker kembali menyerang lebih parah setahun berikutny. Keke tahu ia makin lemah, tapi Keke tak ingin tampak kalah, dan ia berusaha selalu tegar dan gigih melawan penyakitnya demi keluarga yang dicintainya dan sahabat-sahabatnya yang setia.
Awalnya novel tersebut bisa dibaca gratis di internet dan telah dibaca oleh 350.000 pengunjung web, maka dicetaklah buku ini dan terjual laris lebih dari 30.000 eksemplar. Buku ini pun telah diterjemahkan dalam bahasa lain dan juga terkenal di Taiwan. Hidup dan perjuangan Keke melawan kanker pun pernah dibahas dalam acara televisi Kick Andy. Jangan lupa bawa tissue atau sapu tangan saat nonton film ini yah!
Sinopsis Twilight

Twilight meruapakan kisah romantis modern antara seorang gadis dan vampire.

Bella Swan (Kristen Stewart) berbeda dengan gadis lainnya, tidak pernah bergaul dengan teman sekolahnya di SMA Phoenix. Saat ibunya menikah lagi dan mengirim Bella untuk tinggal bersama Ayahnya di kota kecil Forks, Washington, ia tidak berharap banyak perubahan dalam dirinya. Ketika ia bertemu dengan Edward Cullen (Robert Pattison) yang misterius dan tampan, Edward bukanlah pria yangbiasa ia temui. Edward adalah vampire namun ia tidak memiliki taring dan ia beserta keluarganya memilih untuk tidak mengisap darah manusia.

Mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Bagi Edward – Bella adalah gadia yang ia tunggu selama 90 tahun – sebagai belahan jiwanya. Namun semakin dekat hubungan mereka – semakin berat usaha Edward untuk mengontrol dirinya. Apa yang akan dilakukan oleh Edward dan Bella saat sekelompok vampir baru lainnya - James (Cam Gigandet), Laurent (Edi Gathegi) dan Victoria (Rachelle Lafevre) – hadir dan mengancam hidup mereka?.

Karya Stephenie Meyer yang pertama ini memang sangat fenomenal di negara asalnya dan negara-negara lainnya. Gaya bahasanya menuturkan genre romance dicampur thriller dan action benar-benar pas. Jalan ceritanya terasa begitu nyata, seakan-akan Bella Swan itu anda! Seakan-akan, vampir itu benar-benar ada di dunia kita. Namun kalian jangan keburu serem duluan, vampir-nya Stephenie Meyer tidak bertaring kok. Saya salut dia bisa membawakan kisah cinta remaja tanpa harus mendayu-dayu bahkan berkesan kampungan, kalian akan dibuat terpana, iri, terbuai, takut, kesal, excited? sudah pasti… Boleh acung jempol untuk style-nya Stephenie dalam membawakan novel perdananya sehingga langsung nge-boom dan menjadi bestseller. Mari kita sedikit melongok isi di dalam buku ini.
Bella Swan bukan gadis super cantik, ia hanya cewek biasa saja yang harus tinggal dengan papanya di kota kecil yang penuh dengan hutan dan pepohonan. Ya, ketika Isabella Swan pindah ke Forks yang muram, ia tidak pernah menyangka kehidupannya di sana akan menjadi kebalikan yang ia bayangkan tadinya yaitu membosankan.
Ia bertemu dengan satu keluarga kakak-beradik di sekolah itu yang sangat aneh dan tidak berbaur dengan murid-murid lainnya. Mereka amat memukau untuk dilihat, yang cewek sangat cantik-cantik dan yang cowok sangat tampan-tampan.
Satu dari mereka yang membuat ia terheran-heran karena pandangan matanya selalu menusuk padanya, yaitu Edward Cullen. Sampai akhirnya ia mengenalnya dan dunianya dibuat jungkir balik oleh sosok seorang Edward.
Dengan kulit porselen, sepasang mata keeemasan, dan suara merdu memikat, Edward sungguh sosok teramat menarik yang membuat Isabella terpikat. Selama ini Edward telah berhasil menyembunyikan identitasnya yang sesungguhnya, tapi Bella bertekad untuk menyingkapkan rahasia paling kelamnya.
Hanya saja Bella sama sekali tidak menyadari bahaya yang menantinya, ketika hubungannya dengan Edward semakin akrab. Dan sanggupkah Bella berpaling dan meninggalkan Edward sebelum segalanya terlambat dan tak ada jalan kembali baginya?
Ini adalah kisah cinta terlarang. Dan seperti cinta terlarang lainnya, cinta ini tak mengenal jalan kembali, selain menjadi hidup dan sekaligus mati pada saat yang sama.
Well, kita akan dibuat tak bisa berhenti membalikkan halaman demi halamannya sampai kalian habis membaca satu buku itu. Dimana-mana sudah menjadi bestseller, pastinya di Indonesia juga bakalan menyusul… sampai saat ini sudah ada 3 seri buku karya Stephenie Meyer dalam versi Inggris, maka dari itu akan menyenangkan sekali bila buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga nantinya akan bertambah penggemar Twilight di Indonesia. Hati-hati bisa bersaing dengan Harry Potter nih hehe.. buku ini akan habis di buku ke-4. Jika buku Twilight ini sudah sampai dalam proses dibuatkan filmnya berarti sangat fenomenal bukan? maka dari itu jangan ketinggalan untuk baca buku ini.